 (2).webp)
Lempar Jumroh adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji yang dilakukan oleh para jamaah haji selama beberapa hari berada di Mekah, Arab Saudi. Ritual ini melibatkan lemparan batu ke tiga tiang beton yang mewakili setan dalam upaya untuk meniru tindakan Nabi Ibrahim (Abraham) yang mengusir setan yang mencobanya untuk menghalangi perintah Allah. Berikut adalah deskripsi tentang Lempar Jumroh:
1. **Simbolisme Historis**: Ritual Lempar Jumroh adalah simbolisasi dari kisah dalam Al-Quran di mana Nabi Ibrahim (Abraham) diperintahkan Allah untuk mengorbankan putranya Isma'il. Saat mencoba melaksanakan perintah tersebut, setan mencoba menggoda dan menghalangi Ibrahim. Ibrahim mengusir setan tersebut dengan melempar batu. Lempar Jumroh menggambarkan tindakan tersebut sebagai tanda kepatuhan kepada perintah Allah dan penolakan terhadap godaan setan.
2. **Tiga Pilar Setan**: Ada tiga tiang beton yang mewakili setan dalam Lempar Jumroh, yang disebut Jumroh Al-Uqba, Jumroh Al-Wusta, dan Jumroh As-Sughra. Masing-masing dari tiga pilar ini mewakili percobaan setan kepada Nabi Ibrahim. Para jamaah haji melempar ketiga pilar ini dengan tujuan untuk menunjukkan ketegasan mereka dalam menolak godaan dan ketaatan mereka kepada Allah.
3. **Tahap-tahap Ritual**: Ritual Lempar Jumroh terbagi menjadi beberapa tahap:
- **Lemparan Pertama**: Dilakukan pada Jumroh As-Sughra, yang terletak paling dekat dengan Mekah. Ini biasanya dilakukan pada hari pertama lemparan, yang juga dikenal sebagai Hari Tasyrik.
- **Lemparan Kedua**: Pada hari berikutnya, jamaah haji melempar ketiga pilar secara berurutan, yaitu Jumroh As-Sughra, Jumroh Al-Wusta, dan Jumroh Al-Uqba.
- **Lemparan Tambahan**: Setelah melakukan lemparan ke ketiga pilar, jamaah haji diberi pilihan untuk melakukan lemparan tambahan pada hari berikutnya. Ini bersifat sunnah dan tidak wajib.
4. **Makna Spiritual**: Lempar Jumroh memiliki makna spiritual yang mendalam. Ini adalah saat di mana para jamaah haji memperkuat tekad mereka untuk menolak godaan setan dalam hidup mereka, menjalani kehidupan yang lebih benar sesuai dengan ajaran Islam, dan menegaskan komitmen mereka kepada Allah.
5. **Kesadaran Kemanusiaan**: Ritual Lempar Jumroh juga menciptakan kesadaran kemanusiaan, karena para jamaah haji berbagi pengalaman yang sama dalam menjalankan ritual ini. Ini adalah momen di mana mereka merasakan persaudaraan dalam umat Islam dan pentingnya bersama-sama memerangi godaan dan dosa.
Lempar Jumroh adalah salah satu ritus yang mengesankan dalam ibadah haji, yang menggambarkan sejarah dan kepatuhan kepada Allah serta kesatuan dalam umat Islam. Ini adalah salah satu momen yang penuh makna dan mendalam dalam perjalanan spiritual jamaah haji saat mereka menjalankan ibadah haji mereka di Arab Saudi.